Thursday 17 December 2015

INILAH BEBERAPA MACAM ALAM GHAIB SERTA SUASANA KEHIDUPANNYA


Di dunia ini sebenarnya memiliki tujuh macam alam kehidupan, termasuk alam yang dihuni oleh manusia. Masing-masing alam ditempati oleh bermacam- macam mahkluk. Mahkluk-mahkluk dari tujuh alam tersebut, pada prinsipnya mereka mengurusi alamnya masing-masing. Aktivitas mereka tidak bercampur, setiap alam mempunyai urusannya masing-masing. Dari tujuh alam itu hanyalah alam manusia yang mempunyai matahari dan penduduknya yang terdiri dari manusia, binatang dan lainnya yang juga mempunya badan jasmani.
Sedangkan penghuni 6 alam lainnya mereka mempunyai badan dari cahaya atau yang secara populer dikenal sebagai mahkluk halus, mahkluk yang tidak kelihatan. Di 6 alam tersebut tidak ada hari yang terang berderang seperti alam manusia karena tidak ada matahari. Menurut literatur, Keadaannya seperti suasana malam yang cerah dibawah sinar bulan dan bintang.
Inilah Alam Mahkluk HalusTersebut:
a) Alam Kajiman.Yakni mereka yang hidup di rumah-rumah kuno masyarakat yang bergaya aristokrat, hampir sama dengan bangsa siluman tetapi mereka biasanya tinggal di daerah-daerah pegunungan dan tempat- tempat yang berhawa panas. Dan dikenal dengan sebutan merak Jim oleh masyarakat.
b) Alam Roh. Selain tujuh macam alam tersebut, ada sebuah saluran yang terjepit, dimana roh-roh dari manusia-manusia yang jahat menderita karena kesalahan yang telah mereka perbuat pada masa lalu. Suara desisan di puncak-puncak gunung adalah suara roh-roh yang sedang menderita siksaan, terkada beberapa masyarakat menamainya sebagai roh yang bergentayangan atau gambaran bagi manusia yang masih hidup.
c) Siluman Mahkluk Halus. Bangsa ini tinggal didaerah yang ber air seperti di danau-danau, laut, samudera dan lainnya, masyarakat siluman diatur seperti masyarakat jaman kuno. Mereka mempunyai Raja, Ratu, Golongan Aristokrat, Pegawai-pegawai Kerajaan, pembantu-pembantu, budak-budak. Mereka itu tinggal di Keraton-keraton, rumah-rumah bangsawan, rumah-rumah yang bergaya kuno.
d) Sarpo Bongso-Penguasa Rawa Pening, Sebuah danau besar yang terletak di dekat kota Ambarawa antara Magelang dan Semarang. Sarpo Bongso ini siluman asli, yang telah tinggal di telaga tersebutdalam waktu yang lama bersama dengan penduduk golongan siluman. Sedangkan kanjeng Ratu Kidul bukanlah asli siluman, beberapa pendapat mengatakan, bahwa beberapa abad yang lalu ratu kidulmerupakan seorang Gusti dikerajaan di Jawa, tetapi patihnya Nyai Roro Kidul adalah siluman asli sejak beberap ribu tahun yang lalu, sehingga sampai sekarang ketenaran dan ceritanya hingga sekarang masih kita dengar.
e) Alam Demit. Bangsa ini bertempat tinggal di daerah-daerah pegunungan yang hijau dan lebih sejuk, rumah-rumah mereka bentuknya sederhana, yakni terbuat dari kayu dan bambu, mereka itu seperti manusia, namun bentuk badannya lebih kecil. Ibaratnya masyarakat yang telah teratur dan juga seperti Merkayangan, Siluman, Kajiman, dan Demit.
f)  Merkayangan. Kehidupan di saluran ini hampir sama seperti kehidupan di dunia manusia, hanya saja sinar matahari tidak ada. Dalam dunia merkayangan, menurut beberapa sumber, mereka juga mempunyai kebiasaan seperti merokok, rokok yang sama seperti dunia manusia, membayar dengan uang yang sama, memakai macam pakaian yang sama, ada banyak mobil yang jenisnya sama di jalan-jalan, ada banyak pabrik-pabrik persis seperti di dunia manusia. Yang mengherankan adalah, mereka itu memiliki tehnologi yang lebih canggih dari manusia, kota-kotanya lebih modern ada pencakar langit, pesawat-pesawat terbang yang ultra modern serta lainnya. Ada juga hal-hal yang mistis di dunia Merkayangan ini, terkadangjika mereka menginginkan manusia dalam sebuah acara yang mereka rayakan, mereka juga akan mengundangnya, seperti dalam acara; melaksanakan pertunjukkan wayang kulit, menghadiri upacara perkawinan, bekerja di batik, rokok sebagaimana manusia pada biasanya, hingga upah mereka-pun sama dengan manusia di dunia ini.
Begitulah kiranya Alam yang ada, maha besar Allah SWT atas segala ciptaan dan kehendaknya, sehingga siapapun patut dan wajib sujud dan hanya berharap pada-NYA.

No comments:

Post a Comment